Produk Halal di Indonesia

    



Ini tumben-tumbenan topik yang saya tulis berbau berat-berat dikit. Bukannya sok tahu, cuma pengen nulis aja pendapat saya tentang produk halal yang dijual di Indonesia. Inget-inget sedikit tugas mata kuliah semester kemarin, didukung suasana Ramadhan saat ini. Hehee...

Kalau searching di Google, sertifikasi halal di luar negeri itu ketat banget persyaratannya. Di Indonesia juga ketat sih, tapi ternyata sertifikasi halal Indonesia sering tidak diakui di negara lain. Bahkan, negara-negara Islam yang membutuhkan banyak pasokan produk makanan-minuman halal, justru mengimpor dari negara nonmuslim, seperti Australia dan Brazil.

Saya sendiri sebagai konsumen muslim, merasa bahwa sertifikasi halal di Indonesia dipandang tidak terlalu penting. Sekali lagi, ini menurut saya lho yaa.. Saya jarang beli makanan-minuman dengan melihat dulu ada-tidaknya label halal di kemasan. Bahkan sering saya baru menyadari bahwa tidak ada label halal di kemasan makanan/minuman yang saya konsumen, namun saya tetap lanjut mengkonsumsinya. Mungkin karena saya masih berpandangan bahwa selama tidak jelas-jelas haram, atau bercampur dengan yang haram, berarti produk itu halal. Hmm...

Dari pandangan saya di atas, saya mengasumsikan masih banyak sekali orang Indonesia yang juga sama seperti saya, kurang memperhatikan label halal pada suatu produk. Hal ini bisa dikarenakan masyarakat kita yang mayoritas muslim. Akhirnya, sebagian besar dari kita berpikir bahwa semua produk yang dijual di pasar kita ya produk halal. Masa' sih ada yang jual produk haram di pasar yang mayoritas muslim? Kecuali ketika produk tersebut jelas-jelas haram, seperti daging babi, beralkohol, bangkai, dan lain-lain, kita menganggap semuanya halal.

Namun melihat tren pasar saat ini, sepertinya kita harus mulai memperbaiki pandangan kita mengenai sertifikat halal. Saat ini, perkembangan umat Islam bisa dibilang cukup pesat. Implikasinya, kebutuhan akan produk halal juga ikut meningkat. Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduknya muslim, seharusnya melihat hal ini sebagai peluang yang baik untuk menjadi produsen utama produk-produk halal. Mungkin negara kita hendaknya mulai memperbaiki sistem sertifikasi kehalalan produk supaya bisa lebih dipercaya masyarakat muslim dunia.

CMIIW :D

Comments