Serasi Tidak Harus Sama

Tadi saat saya sedang mengumpulkan konsentrasi untuk belajar, tiba-tiba saya teringat sepasang suami-istri yang dulu pernah saya lihat ketika sedang jalan di mal. Saat itu saya kasihan sekali dengan si Bapak yang waktu itu 'hanya' memakai kaos oblong dengan celana panjang dan sepatu sandal. Si Bapak terlihat kumus-kumus, begitu juga dengan anak laki-lakinya yang masih kecil yang saat itu ikut bersama mereka. Sedangkan, si Ibu tampil modis, dengan kulitnya yang sangat terawat, wajahnya yang full make up, bajunya dress terusan sedikit mini. Can you imagine how contrarily is it?

Nah, saya jadi ingin membahas tentang hal ini: keserasian. Menurut saya, serasi itu tidak harus sama. Misalnya memakai baju sarimbit, couple tee, dan sejenisnya. Ya, itu juga bisa dibilang serasi dan menurut saya lucu sih, keliatan kompak gitu kalau memakai baju kembaran dengan pasangan. Tapi apa iya kalau keluar dengan pasangan mesti memakai baju kembar? Tidak harus begitu juga, dong?

Bisa juga, kok, Anda tampil serasi dengan pasangan tanpa harus berkembar-kembar ria. Poin pentingnya adalah, Anda berdua tidak terlihat 'berat sebelah'. Maksud saya di sini bukan dalam artian berat badan, lho, melainkan berat sebelah dalam arti penampilan. Bukan berarti juga, ketika pasangan Anda cuek dan acuh dengan penampilan, Anda yang harus mengimbanginya dengan acuh dengan penampilan Anda. Justru ketika pasangan Anda acuh dengan penampilan, berilah dia saran. Plus, Anda sendiri juga jangan dandan terlalu 'heboh' kalau hang out  dengan dia. Khawatir dia tersinggung atau jadi malas hang out dengan Anda? Menurut saya, kalau Anda memberi sarannya dengan baik-baik dan logis, sih, dia akan mengerti, kok. Jadi, selamat mencoba! Hehe..

Comments