Mari Berbagi Ilmu

Apakah kamu lebih suka menyimpan informasi untuk dirimu sendiri? Apakah kamu senang menjadi satu-satunya orang yang tahu segalanya? Jika iya, sebaiknya kamu mulai bertanya pada diri sendiri, benarkah kamu 'bahagia'?

Sering sekali saya jumpai teman-teman yang menyimpan informasi untuk dirinya sendiri. Sampai saya dan teman yang lain tahu tentang informasi yang dipendamnya, dia tidak pernah cerita dan kemudian dengan bangga bilang bahwa dia tahu sejak lama. Mungkin dia menganggap dengan begitu dia terlihat update dengan informasi dan tahu segala hal. Tapi tahukah kamu bahwa saat kamu bersikap demikian, orang-orang di sekitarmu akan sakit hati? Tahukah kamu bahwa selanjutnya teman-temanmu akan merasa malas untuk memberimu informasi juga? Padahal adalah tidak mungkin bagimu untuk selalu tahu segala hal.

Ketika kamu mengucapkan kata-kata sakti untuk show off bahwa kamu tahu (seperti: iya emang, aku udah tahu kok. Udah dari kemaren tau ada berita itu..), orang yang berbicara denganmu akan merasa kesal dan mulai berjanji dalam hati untuk tidak lagi share pengetahuannya denganmu. Ujung-ujungnya, kamu juga akan rugi, kan?

Padahal, asal tahu saja bahwa informasi atau ilmu itu jika dibagi tidak akan pernah berkurang. Bahkan, semakin banyak kita berbagi ilmu, semakin banyak pula ilmu kita. Hal yang sudah kita ketahui akan semakin melekat di ingatan dan ilmu lain pun akan berdatangan dari orang-orang yang pernah kita beri ilmu bermanfaat. Selain itu, kamu tahu kan kalau ilmu bermanfaat merupakan salah satu tabungan untuk akhirat yang tidak akan pernah berhenti mengalir?

Jadi,  masih merasa berat kah untuk berbagi ilmu?

Comments