Cara Meredam Amarah yang Tidak Perlu

Marah mungkin adalah emosi yang paling sering kita rasakan ketika kecewa terhadap sesuatu. Kita bisa saja merasa marah karena orang lain bersikap tidak sesuai dengan keinginan kita, karena sakit hati, tersinggung, dan lain sebagainya. Intinya, banyak sekali hal yang bisa menjadi alasan untuk kita marah.

Namun, yang saya bahas di sini adalah apakah ada kemarahan tanpa alasan? Mungkin secara logika, jawabannya tidak ada. Tapi ternyata, dalam kenyataan, ada lho orang marah tanpa alasan! Bagaimana itu bisa terjadi?

Alasan yang saya maksud di sini adalah alasan yang pantas untuk membuat seseorang marah. Nah, ternyata tanpa ada alasan seperti itu pun seseorang bisa marah lho.. Mungkin karena mood sedang tidak bagus, mungkin juga karenaa.. pengen aja marah. Lho??

Begini ceritanya, saya mengamati beberapa teman. Mereka sendiri yang bercerita kepada saya bahwa mereka suka marah dengan pacar mereka (masing-masing). Ketika saya tanya, apa alasan mereka marah? Mereka jawab, 'nggak tahu, pengen aja.. Habis sebel.." Saya antara ingin tertawa dan terheran-heran ikut berduka. Anyway, kalau teman saya membaca posting ini, jangan tersinggung ya.. Saya hanya ingin share pikiran aja. Ingin tahu, saya yang aneh atau memang saya benar. Hehehe..

Singkat kata, setelah saya 'wawancara' lebih lanjut, saya bisa mengambil kesimpulan. Mungkin seorang wanita ingin dimengerti laki-laki dengan cara mereka marah atau ngambek, dengan harapan setelah mereka marah, si laki-laki akan mengerti tentang mereka lebih jauh. Bisa juga mereka marah karena ingin 'menyelidiki' tentang si laki-laki itu. Menyelidiki di sini artinya sangat luas dan saya sedang malas menjelaskan. Jadi, silahkan kamu menganalisis sendiri. Hehehe... Kesimpulan saya yang terakhir adalah marah bisa jadi cara supaya si laki-laki lebih perhatian ke si wanita. 

Tapi, apakah benar begitu kenyataannya? Kalau saya pikir-pikir, apa iya marah menjadi cara ampuh untuk hal-hal di atas? Bukankah kalau kita marah-marah si laki-laki malah akan sebel, terus males sama kita? Jadi menurut saya, tidak perlulah kita marah terus-terusan. Kan kasian laki-lakinya juga. Hati kita juga kasian. Capek, tau, marah itu. Capek hati, capek pikiran Ya gak?

Mungkin sudah waktunya bagi kita, untuk belajar mengendalikan emosi kita supaya tidak mudah meledak. Semakin dewasa kita, akan semakin banyak masalah yang akan kita hadapi, dan tidak mungkin kita marah pada semuanya. Bisa-bisa kita mati muda kalau marah terus-terusan.. hehe

Berikut ini cara yang bisa membantu kamu meredam amarah yang tidak perlu. Mungkin bisa bermanfaat untuk membantumu menekan emosi negatif di hatimu. Cara ini cukup ampuh, sih, menurut saya. 
1. Ingatlah kalau orang lain juga manusia, bukan malaikat. Coba deh pikir, emangnya kamu ga pernah bikin sebel orang lain?
2. Positive thinking, tekankan pada dirimu bahwa dia pun tidak dengan sengaja melakukan hal yang menyebalkan itu. Sungguh, tidak akan ada gunanya marah kepada sesuatu memang tidak disengaja. Lebih ringan jika kamu memaafkan dan move on ke hal-hal yang lebih penting.
3. Ikhlaslah. Tarik napas dalam-dalam dan berkatalah dalam hati, "Percayalah, suatu saat dia akan mendapatkan balasannya." Bukan saya mengajari untuk mendendam atau balas dendam. Perkataan itu saya maksudkan, untuk mengikhlaskan perlakuan orang-yang-nyebelin kepada Anda dan biarka Tuhan yang membalasnya. Karena Tuhan pasti tahu mana yang benar, mana yang salah.
4. Jadikan perlakuan menyebalkan teman Anda itu sebagai pelajaran, supaya Anda tidak berbuat yang sama kepada orang lain.

Selamat mencoba.. :)

Comments