Hari ini entah berapa kali lagu ini terputar di HP maupun laptop. Dan entah bagaimana kemudian saya mendapat impulse untuk menulis lagu ini di blog. Mungkin karena saya benar-benar out of topic karena berapa hari belakangan kegiatan saya super di luar rumah dari pagi sampai sore dan malam sudah teler maksa ngerjain tugas, sedangkan pikiran saya penuh kemana-mana gak bisa fokus sama sekali. *curcol dikit
Saya tahu lagu ini seingat saya sejak saya masih SD, lihat video klipnya diputar di TV. Kalau gak diputar di TV mungkin dulu salah satu anggota keluarga ada yang punya VCD lagu ini. Entahlah, itu tidak penting dan saya lupa. Pokoknya dulu sekali saya pernah lihat di TV dan setelah saya besar saya suka lagi dengan lagu ini. Mungkin terbayang-bayang dengan videonya yang agak geje. Hehe..
Ini nih, liriknya..
I thought I saw a man brought to life
He was warm
He came around and he was dignified
He showed me what it was to cry
Well you couldn't be that man I adored
You don't seem to know
Or seem to care what your heart is for
Well I don't know him anymore
There's nothing where he used to lie
My conversation has run dry
That's what's going on
Nothing's fine I'm torn
I'm all out of faith
This is how I feel
I'm cold and I am shamed
Lying naked on the floor
Illusion never changed
Into something real
I'm wide awake
And I can see
The perfect sky is torn
You're a little late
I'm already torn
So I guess the fortune teller's right
I should have seen just what was there
And not some holy light
But you crawled beneath my veins
And now I don't care
I have no luck
I don't miss it all that much
There's just so many things
That I can't touch I'm torn
I'm all out of faith
This is how I feel
I'm cold and I am shamed
Lying naked on the floor
Illusion never changed
Into something real
I'm wide awake
And I can see
The perfect sky is torn
You're a little late
I'm already torn
Torn
hoooooooooo hoohooooooo oooooooo
There's nothing where he used to lie
My inspiration has run dry
That's what's going on
Nothing's right I'm torn
I'm all out of faith
This is how I feel
I'm cold and I am shamed
Lying naked on the floor
Illusion never changed
Into something real
I'm wide awake
And I can see
The perfect sky is torn
I'm all out of faith
This is how I feel
I'm cold and I'm ashamed
Bound and broken on the floor
You're a little late
I'm already torn
Torn
(Oh oh oh oh oh oh oh oh oh oh oh oh)
Well, lalu sekarang saya bingung mau komen apa dari lagu ini. Menurut saya, makna lagu ini sedikit implisit PLUS video klip juga tidak banyak bercerita tentang makna lagu ini. IMHO nih, menurut saya yang perlu direnungkan di sini bahwa once you're torn, there's wound left. Saya menarik pikiran ini dari kalimat "you're already late, I'm already torn" yang berarti kalaupun ada seorang 'pengganti' ya tetap saja udah terlanjur luka. Luka itu mungkin tidak terobati, tapi mungkin lebih dijaga supaya tidak terbuka lagi. Diterima saja. Jalani saja. *jadi ingat teman-teman KKN :(
Dan terkadang suatu kesetiaan, kepercayaan, justru menjadi seperti pisau bermata dua. Kalau tidak setia, tidak percaya salah, tapi setia dan percaya juga salah. "I'm all out of faith, this is how I feel. I'm cold and I'm ashamed lying naked on the floor". Saya mengartikannya, begitu kita setia dan percaya pada sesuatu, mati-matian kita akan membelanya, menutupi keburukannya dan pada akhirnya kita sendiri yang terluka. Tidak cukup hanya terluka, harga diri juga diinjak-injak karena [mungkin] jadi digampangkan karena 'kebodohan' kita percaya pada sesuatu yang ilusi, sesuatu yang kita maknai sendiri untuk menenangkan diri kita sendiri. Jadilah, kita jatuh ke posisi terbawah, malu, sakit, terluka. Lying naked on the floor.
Saya jadi ingat dengan pesan dari seseorang. "Jangan menyukai sesuatu sampai 100%. 75% pun, jangan. Karena ketika kamu tidak mendapatkan apa yang kamu sukai, 75% itu hilang dan kamu cuma punya 25%, sangat sulit untuk kamu mengembalikan hatimu jadi 100%. Paling banyak, ya, 50% aja, lah, kalau suka pada sesuatu. Jadi kalau 50% itu hilang, kamu masih punya 50% lagi dan untuk mencapai 100% tinggal separuhnya saja."
Oleh karena itu, kita realistis saja lah. Illusion never changed into something real. Sekali kita lihat seseorang itu memiliki kekurangan atau keburukan, jangan coba untuk mengubahnya. Terima atau tinggalkan, pilih salah satu. Jangan pernah berharap untuk dia berubah untuk Anda, karena hal semacam itu tidak akan abadi. Kalau Anda bisa menerima segala sisi keburukannya ya baik, kalau tidak ya tidak usah sama sekali. Sekali Anda berharap keburukannya hilang, akan ada 'ilusi' yang menutup mata Anda dari kebenaran.
Begitu pula dengan diri kita. Jangan pernah berubah untuk orang lain. Sungguh, berpura-pura dan menutup-nutupi sesuatu itu melelahkan. Menurut saya tidak mungkin kita berpura-pura seumur hidup. Bisa dibayangkan stresnya. Memang, berubah dan berpura-pura adalah hal yang berbeda. Tapi intinya, ketika Anda mencoba untuk berubah, Anda akan berpura-pura untuk menyukai hal yang sebenarnya tidak Anda sukai. Dan JIKA ternyata setelah Anda berubah pun pihak lawan tetap tidak suka, stres Anda akan berlipat ganda. Jadi intinya, jangan berubah untuk orang lain. Oke?
#postingrandom
but in some specific 'things' we have to change. it doesn't change us entirely. we can argue about this, i have a lot of time.
ReplyDeleteanyway, i do agree with you maam, we do not change for just someone, but we change to someone who dear to us, who we really care for. our dad, our mom, and.. you know.
but still, we don't change in a way that our beloved friends and relatives won't recognize our true self. we change, but not become someone new, we become someone better.
here my story, maybe at the first place i wanna change for someone. then i realize, in the end i have to do it. not for somebody else, but for myself.
well, that's interesting. keep posting! especially your 'Luna'. i enjoyed the story so far, but no need to hurry. like i said, i have a lot of time. Cao!
oh, yea, I'm a Baggins
itu lagu jaman waktu masih muda *_*
ReplyDeleteYups bener...ini lagu tentang kehidupan manusia,,agar kita hati2 dan teliti...
ReplyDelete