Hidup Ini Relatif

"Apa yang kamu pikir salah di sini, bisa jadi sahih di tempat lain. Racun bisa jadi obat. Obat bisa jadi racun." Tristan berhenti. "Oke, oke, maksud saya... relax! Matahari saja tidak muncul 12 jam di suatu tempat! Semua bergantung dimana kakimu berpijak." (Dikutip dari Akar, Dee).

Hidup ini relatif, tergantung perspektif Anda melihat suatu masalah dari sudut mana. Semua di sekitar kita diliputi kerelatifan. Saya melihat Anda egois, sebaliknya Anda yang menganggap saya egois.

Suatu saat kita berpegang teguh pada mana yang baik dan mana yang salah, di saat lain kita menemukan yang sebaliknya. Pernah saya melihat seseorang yang begitu sempurna, baik fisiknya, karirnya, semuanya. Tapi siapa tahu di balik itu semua ada hal negatif yang dia tanggung? Siapa tahu di pihaknya ada sesuatu yang dia envy ada di orang lain? Lagi-lagi semuanya relatif, boy.. Tergantung dari sisi mana Anda melihatnya...

Satu hari Anda melakukan sesuatu, akan ada yang memuji Anda, dan akan ada pula yang menghujat Anda. Tergantung pada kesamaan pandangan Anda dengan orang lain. Tidak ada yang sepenuhnya benar dan tidak ada pula yang sepenuhnya salah di dunia ini. Benar dan salah, itu adalah hak Tuhan. Hak kita sebagai manusia hanya.. melakukan apa yang kita ANGGAP benar. Menurut saya, selama alasan yang mendasarinya bisa dipertanggungjawabkan, kenapa tidak?

Sepertinya pagi ini saya hanya meracau. Sekali lagi, sorry for the inconvenience..

Regards,

Comments

  1. setuju nemen. tidak ada yg sepenuhnya benar, tidak ada yang sepenuhnya salah. iki quote sko novel detektif sangar ci..
    "tidak ada orang yg tidak bersalah. Yang ada, adalah perbedaan derajat tanggung jawab."

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya aku pernah baca quote itu yaa.. hehe --a

      Delete
    2. ak tau ngomong ta ci? iku ci, ada di novel keduane stieg larsson, lisbeth salander yg ngomong. the girl who played with fire.
      baagus ci. novel detektif terkeren

      Delete

Post a Comment