Yah, bukannya saya tidak mau mendengar komentar. Saya suka kok ketika seseorang melempar kritik atau komen apapun tentang saya. Tapi komentar yang satu ini membuat saya benar-benar berpikir, apa iya??
Suatu hari, di tengan percakapan ringan saya dengan seorang teman, tiba-tiba entah asal muasalnya apa, dia bilang, "eh Ci, berat ya sekarang omonganmu?" Hah? Iya kah??
Hehehe, saya mikir, apa saya sudah tidak se'gila' dulu? Something wrong? I don't know.. Tapi saya merasa biasa saja sepertinya.. Apa karena faktor U? Saya baru ingat tahun ini usia saya semakin tua saja. Tapi masa' ya se-ngaruh itu sih?
Saya memang merasa, akhir-akhir ini semakin suka merenung dalam keheningan. Memang biasanya pun pikiran saya tidak pernah 'kosong', selalu adaaa saja yang dipikirkan. Tapi entah mengapa akhir-akhir ini saya mulai kepikiran masa depan. Apa yang akan saya lakukan setelah lulus? Seperti apa saya 5 tahun ke depan? Apa yang telah saya lakukan untuk masa depan?
Pikiran berat, mungkin karena merasa sebentar lagi sudah masa-masa akhir saya kuliah. DAN saya tidak merasa mendapat sesuatu sebagai bekal saya setelah lulus. Ada beberapa pikiran, kalau sepertinya selama ini saya terlalu banyak bermain? Terlalu santai? Terlalu 'take it easy' dan 'let it flow' sebagai moto saya? Hahaha, lagi-lagi jawaban saya 'tidak tahu'.
Mungkin ini wajar ya, di perkembangan cara pikir kita. Tapi cukup stressful sih kalau dipikirkan terus-menerus. Kadang ada pikiran 'I don't want to get old!!' padahal ya itu sudah kodrat yaa.. Filsafatnya sih, memang yang kita tanam dulu itu sebagai bekal masa depan. Dulu saya suantaaaai berat, sekarang mulai mikir apa bekal saya buat besok. Semoga dengan mulai merasa kepikiran begini, saya bisa berubah menjadi manusia yang lebih bertanggung jawab, sekaligus bisa tetep santai juga. :D
-xoxo-
Suatu hari, di tengan percakapan ringan saya dengan seorang teman, tiba-tiba entah asal muasalnya apa, dia bilang, "eh Ci, berat ya sekarang omonganmu?" Hah? Iya kah??
Hehehe, saya mikir, apa saya sudah tidak se'gila' dulu? Something wrong? I don't know.. Tapi saya merasa biasa saja sepertinya.. Apa karena faktor U? Saya baru ingat tahun ini usia saya semakin tua saja. Tapi masa' ya se-ngaruh itu sih?
Saya memang merasa, akhir-akhir ini semakin suka merenung dalam keheningan. Memang biasanya pun pikiran saya tidak pernah 'kosong', selalu adaaa saja yang dipikirkan. Tapi entah mengapa akhir-akhir ini saya mulai kepikiran masa depan. Apa yang akan saya lakukan setelah lulus? Seperti apa saya 5 tahun ke depan? Apa yang telah saya lakukan untuk masa depan?
Pikiran berat, mungkin karena merasa sebentar lagi sudah masa-masa akhir saya kuliah. DAN saya tidak merasa mendapat sesuatu sebagai bekal saya setelah lulus. Ada beberapa pikiran, kalau sepertinya selama ini saya terlalu banyak bermain? Terlalu santai? Terlalu 'take it easy' dan 'let it flow' sebagai moto saya? Hahaha, lagi-lagi jawaban saya 'tidak tahu'.
Mungkin ini wajar ya, di perkembangan cara pikir kita. Tapi cukup stressful sih kalau dipikirkan terus-menerus. Kadang ada pikiran 'I don't want to get old!!' padahal ya itu sudah kodrat yaa.. Filsafatnya sih, memang yang kita tanam dulu itu sebagai bekal masa depan. Dulu saya suantaaaai berat, sekarang mulai mikir apa bekal saya buat besok. Semoga dengan mulai merasa kepikiran begini, saya bisa berubah menjadi manusia yang lebih bertanggung jawab, sekaligus bisa tetep santai juga. :D
-xoxo-
don't just let it flow, but you dance in the flow
ReplyDeletenih ada quote keren mbk mapassione:
In three words I can sum up everything I've learned about life: it goes on.
― Robert Frost